Kamis, 13 September 2012
Wisatawan lokal kunjungi candi Muaro Jambi
Luas situs Candi Muaro Jambi sebesar 12 kilometer persegi,
merupakan kawasan ibadat Budha pada zaman kerajaan Sriwijaya.
Situs Percandian Muaro Jambi terletak di Desa Muaro Jambi, Kecamatan Muaro Sebo,
Kabupaten Muara Jambi. Jaraknya dari ibukota provinsi Jambi sekitar 40 kilometer.
Kompleks ini tak jauh dari daerah aliran sungai Batanghari. Untuk sampai ke sana,
bisa menempuh jalur darat atau pakai kapal cepat lewat sungai.
Pertama kali ditemukan oleh tentara Inggris bernama SC Crooke pada 1820,
ketika ditugasi memetakan Sungai Batanghari. Candi Muaro Jambi memilih 80-an candi,
sembilan candi besar. Ada sembilan candi yang besar : Candi Kotomahligai, Candi Kedaton,candi Gedong satu dan Gedong dua, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Telago Rajo,
Candi Kembar Batu dan Candi Astano. Candi Gedong Satu terhitung unik di kompleks candi Muaro Jambi.
Tak diketahui secara pasti kapan candi ini dibangun. Luas halamannya sekitar 500an meter persegi,
terdiri dari bangunan induk dan gapura. Bentuknya sangat berbeda dengan candi umumnya di Pulau Jawa.
Candi tak dibuat dari batu alam, tapi dari batu bata. Pada tiap bata merah, terdapat pahatan relief.
Sebagian dari bata ini ada yang disimpan di museum.
(CHANNEL JAMBI)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Informasi yg sangat menarik seputar candi muarajambi..
BalasHapusiya..cagar budaya yang harus tetap dilindungi dan dilestarikan
HapusMasih mempunyai seni arsitektur sebagai unsur budaya nasional...
BalasHapuscagar budaya yang harus tetap dijaga dan dirawat, supaya anak cucuk kita dapat melihatnya juga
BalasHapus